Apa itu Neo Feeder PDDikti?

Apa itu Neo Feeder

Neo Feeder PDDikti adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi sinkronisasi data perguruan tinggi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), yang merupakan database nasional untuk data pendidikan tinggi. Pelaporan melalui Neo Feeder wajib dilakukan oleh semua perguruan tinggi sejak 1 Mei 2022, berdasarkan Permenristekdikti No. 61/2016, Pasal 10 butir (7) dan Pasal 12 butir (3). Data yang dikelola mencakup informasi pribadi, status studi mahasiswa, data dosen (termasuk posisi, pendidikan, dan sertifikasi), serta kegiatan akademik.

Tujuan utamanya adalah memastikan integritas data untuk kebijakan pendidikan, akreditasi, dan validasi diploma. Kegagalan melaporkan data dapat menyebabkan masalah seperti penundaan akreditasi, nomor diploma tidak valid, dan data tidak dikenali untuk sistem seperti SIVIL, SISTER, SIM TENDIK, PIN, KIP, BAN PT/LAMP, penelitian, jurnal, layanan mahasiswa/dosen, serta beasiswa.

Sejarah dan Pengembangan

Neo Feeder merupakan versi terbaru dari aplikasi PDDIKTI Feeder, yang sebelumnya digunakan untuk pelaporan data. Dirilis pada 25 Februari 2022, aplikasi ini menggantikan Feeder lama untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan. Pengembangan Neo Feeder bertujuan memenuhi kebutuhan perguruan tinggi dalam mengelola data seperti jumlah mahasiswa, dosen, dan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sejarah PDDIKTI sendiri berawal dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), yang kemudian berganti nama menjadi PDDIKTI, mencerminkan peran sentralnya dalam pendidikan tinggi nasional. Neo Feeder diperbarui secara berkala, dengan versi terbaru 2.4.0 dirilis pada 26 Juli 2024, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan layanan.

Fitur Utama dan Fungsi

Neo Feeder menawarkan berbagai fitur untuk mengelola data pendidikan tinggi, termasuk:

  • Manajemen Data: Mengelola data mahasiswa (pribadi, status studi, kelulusan), dosen (detail pribadi, pengajaran, posisi, pendidikan, status, sertifikasi), dan statistik institusi.
  • Integrasi dengan Kampus Merdeka: Mendukung pelaporan kegiatan MBKM, seperti pertukaran mahasiswa, magang, dan pembelajaran di luar program studi, yang memungkinkan konversi SKS hingga 40 SKS sesuai Permendikbud No. 3 Tahun 2020.
  • Teknologi Modern: Dibangun dengan arsitektur microservices, meningkatkan skalabilitas dan kemudahan pemeliharaan, serta kompatibel dengan Windows dan Ubuntu (multi-platform).
  • Pembaruan Otomatis: Menyediakan pembaruan otomatis, memastikan institusi selalu menggunakan versi terbaru tanpa intervensi manual.

Versi 2.4.0, dirilis pada 26 Juli 2024, menambahkan fitur seperti:

  • Fitur klaim mahasiswa lampau yang diperbaiki.
  • Tampilan jumlah program studi dan mata kuliah di menu kelas.
  • Tombol sinkronisasi pengguna di halaman login.
  • Alur kelulusan untuk program profesi, SP1, SP2.
  • Menu FAQ, ekspor rekap evaluasi kelas, dan alur untuk PPG PGP/PLPG serta RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).

Tabel berikut merangkum fitur utama berdasarkan versi terbaru:

KategoriFitur Utama
Manajemen DataData mahasiswa, dosen, program studi, statistik institusi
IntegrasiDukungan Kampus Merdeka, konversi SKS hingga 40 SKS
TeknologiMicroservices, multi-platform (Windows, Ubuntu), pembaruan otomatis
Pembaruan 2.4.0Klaim mahasiswa lampau, alur kelulusan, menu FAQ, ekspor evaluasi, sinkronisasi pengguna

Manfaat Penggunaan Neo Feeder

Neo Feeder memberikan banyak manfaat bagi perguruan tinggi, termasuk:

  • Efisiensi Pelaporan: Mempermudah proses pelaporan data, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan akurasi.
  • Kepatuhan Regulasi: Memastikan institusi memenuhi kewajiban pelaporan sesuai UU No. 12/2012 dan Permenristekdikti No. 61/2016, mencegah sanksi administratif (ringan, sedang, berat) berdasarkan Permenristek No. 51/2018 Pasal 65.
  • Dukungan Program Inovatif: Mendukung Kampus Merdeka, memungkinkan mahasiswa mengembangkan kompetensi melalui pembelajaran di luar program studi, seperti magang atau pertukaran, yang penting untuk persiapan dunia kerja.
  • Akurasi Data: Data yang akurat mendukung proses akreditasi, penerbitan diploma, pengumpulan data BKD/LKD, dan kelayakan beasiswa, mencegah masalah seperti diploma palsu atau penundaan progres mahasiswa.

Dampak pada Pendidikan Tinggi

Neo Feeder memiliki dampak signifikan pada sistem pendidikan tinggi Indonesia:

  • Akreditasi dan Validasi: Data akurat melalui Neo Feeder penting untuk proses akreditasi oleh BAN PT/LAMP dan validasi diploma, mencegah masalah seperti diploma tidak dikenali, yang dapat memengaruhi aplikasi ASN/PNS sejak 2018.
  • Dukungan Kampus Merdeka: Dengan integrasi MBKM, Neo Feeder mendukung kebijakan yang memungkinkan mahasiswa belajar di luar program studi, seperti magang atau pertukaran, hingga 3 semester (40 SKS), meningkatkan kompetensi lulusan.
  • Kebijakan dan Keputusan: Data yang andal mendukung pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk alokasi dana pemerintah dan program beasiswa.

Kegagalan melaporkan data dapat menyebabkan sanksi, seperti penundaan akreditasi, gangguan pengumpulan data BKD/LKD, dan kehilangan dana pemerintah, menyoroti pentingnya Neo Feeder dalam menjaga integritas data.

Kesimpulan

Neo Feeder PDDikti adalah alat penting yang mendukung manajemen data perguruan tinggi, memastikan kepatuhan regulasi, dan mendukung inovasi seperti Kampus Merdeka. Dengan fitur modern, pembaruan berkala, dan dampak positif pada akreditasi serta pembelajaran, aplikasi ini menjadi tulang punggung sistem pendidikan tinggi Indonesia.

Scroll to Top